facebook

twitter

email
Untitled Document
Bahasa :
Jumat, 17 Mei 2024

VISI
Pusat Pencerahan dan Transformasi Ipteks Berbasis Peradaban Islam.

MISI
Sedangkan misinya adalah untuk:

  1. Menciptakan atmosfir akademik yang kondusif bagi peningkatan mutu Perguruan Tinggi dan kualitas kehidupan bermasyarakat.
  2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang merefleksikan kemapanan integrasi antara nilai ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  3. Mewujudkan universitas yang mandiri, berkarakter, bertata kelola baik, dan berdaya saing menuju universitas riset dengan mengembangkan nilai spiritual dan tradisi keilmuan.

TUJUAN

  1. Menghasilkan produk intelektual yang bermanfaat dan terbangunnya potensi insani yang kuat dengan mempertimbangkan kearifan lokal.
  2. Terwujudnya kampus sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis integrasi keilmuan.
  3. Terciptanya sistem manajemen, kepemimpinan, dan kelembagaan yang sehat serta terwujudnya tata ruang, lingkungan, dan iklim kampus yang islami.
  4. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional.

SASARAN

  1. Meningkatnya jumlah lulusan yang mengabdi dan berkarya di masyarakat.
  2. Meningkatnya kualitas peran UIN Alauddin dalam pembangunan kehidupan sosial kemasyarakatan.
  3. Meningkatnya daya saing kurikulum melalui integritas keilmuan.
  4. Meningkatnya kompetensi dosen
  5. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
  6. Meningkatnya kualitas sistem manajemen, kepemimpinan, dan kelembagaan yang sehat serta terwujudnya tata ruang, lingkungan, dan iklim kampus yang islami.
  7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas networking dengan lembaga eksternal.

MOTTO

3P : Pencerdasan, Pencerahan, Prestasi (Intelligence, Enlightenment, Achievement)

POLA ILMIAH POKOK
Pola ilmiah pokok Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar adalah kajian Qur'an Hadits, perdamaian dan peradaban

FILOSOFI PENDIDIKAN

  1. Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa telah dilengkapi dengan berbagai potensi dan kemampuan. Potensi dan kemampuan itu pada hakekatnya adalah karunia Allah kepada manusia yang semestinya dimanfaatkan dan dikembangkan, serta tidak boleh disia-siakan. Pendidikan dan pengajaran pada umumnya berfungsi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan sesuai dengan sifat, karakteristik, tingkat dan jenisnya yang berbeda-beda agar menjadi aktual dan kehidupan sehingga berguna bagi orang yang bersangkutan, masyarakat dan bangsanya serta menjadi bekal untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan demikian usaha untuk mengejahwantahkan mengarah potensi dan kemampuan tersebut merupakan konsekuensi dari amanah Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Dalam pembangunan nasional, manusia memiliki peranan yang strategis yakni sebagai subjek pembangunan. Untuk dapat memainkan perannya sebagai subjek pembangunan, manusia Indonesia perlu dikembangkan menjadi manusia yang utuh paripurna melalui upaya pendidikan yang berkelajutan yang dilaksanakan secara terus menerus sampai kepada jenjang pendidikan tinggi sehingga dengan demikian manusia indonesia mampu memerkarkan potensinya seoptimal mungkin untuk menjadi sumber daya pembagunan yang berkualitas andal dan profesional.
  3. Pendidikan nasional di selenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif  dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Pemerintah berusaha memberikan kesempatan yang sama (equal Opportunity) dan seluas�luasnya kepada semua warga negara untuk mendapatkan dan menikmati pendidikan dalam kerangka mewujudkan salah satu tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yakni mencerdas kan kehidupan bangsa. Pendidikan Nasional yang berkesinambungan pada akhirnya akan dibatasi oleh kondisi obyektif  peserta didik itu sendiri, kesiapan dan kemauannya untuk berkembang dan mencapai keunggulan pendidikan. Oleh karena itu, di perlukan upaya tidak hanya memberikan kesempatan yang sama, tetapi juga memberikan perlakuan yang sesuai dengan kondisi obyektif peserta didik sehingga tujuan pendidikan terwujud yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang demokratis  serta bertanggungjawab.

    [ Kembali ]


    Saat memanfaatkan fasilitas internet kampus anda lebih banyak menggunakannya sebagai sarana:

    Pembelajaran
    Informasi Kampus
    Pertemanan (Situs Jejaring)
    Saya Belum Mencobanya

    Lihat Hasil Poling
    08 Oktober 2016

    Oleh : Nursyam Aksa, S.T, M.Si.
    Teknik PWK UIN Aauddin Makassar


    Dari banyak literatur tentang sejarah ... Selengkapnya



    07 September 2016

    MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK)

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

    Selengkapnya



    Artikel Sebelumnya

    oleh: Hafsan
    16 Oktober 2018

    Tenaga pendidik dan peneliti pada Jurusan ... Selengkapnya



    oleh: Nur Fadhilah Bahar
    28 Desember 2016

    Hasrullah, Mahasiswa Polyglot UIN Alauddin

    Peraih ... Selengkapnya



    kirimkan Opini anda
    ke [opini(at)uin-alauddin.ac.id]