facebook

twitter

email
Bahasa :
Jumat, 17 Mei 2024


Senin, 09 Desember 2019 | muh aswan


UIN Online - Dosen Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar, Mashuri Masri mengikuti Short Course Overseas Research Methodology 2019 di negeri Kangguru.

Kegitan terserbut berlangsung selama 19 hari terhitung 4 Hingga 22 November berlalu. Kedatangan mereka diterima Prof. Julian Millie dari Monash University.

Menurut Mashuri Masri selama ia berada di Australian kegiatan tersebut berjalan lancar. Selain itu kata dia kegiatan tersebut sangat psositif dalam upaya peningkatan kualifikasi akademik dosen PTKI dalam bidang research methodology, academic writing, publishing article, dan networking

"Program riset ini berjalan baik. Kegiatan semacam ini sangat positif dan konstruktif bagi upaya peningkatan kualifikasi akademik dosen PTKI dalam bidang research methodology, academic writing, publishing article, dan networking di luar negeri, khususnya Australia, melalui riset ilmiah dan penerbitan artikel di jurnal internasional bereputasi," kata Mashuri kepada Reporter, Senin (9/12/2019).


Diketahui, pelatihan tersebut merupakan program Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam mengirim 10 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) lintas keahlian untuk mendalami metodologi di Australia.

Short Course Overseas Research Methodology 2019 dibuka oleh Direktur Monash Herb Feith Indonesian Engagement Centre, Prof. Ariel Heryanto. Dalam sambutannya, Guru Besar asal Salatiga ini menyinggung beda budaya riset di Indonesia dan negara maju.

Di negara maju, seperti dicontohkan Ariel, rasionalilasi sebuah penelitian digambarkan sebagai sebuah lingkaran, dimana poin penelitian disampaikan dengan tajam di awal kemudian dibahas secara general, lalu dipersempit dengan sebuah argumen. Selanjutnya, rumusan riset dituliskan dengan jelas, tepat, dan sederhana melalui research question (perumusan masalah). Sementara penelitian di Indonesia masih banyak yang terlalu umum, dan kurang fakus.

Pembukaan Shortcourse ini dihadiri pula oleh Deputi Direktur Monash Herb Feith, Yacinta, Ph.D.

Kotak Komentar


[ Kembali ]

Saat memanfaatkan fasilitas internet kampus anda lebih banyak menggunakannya sebagai sarana:

Pembelajaran
Informasi Kampus
Pertemanan (Situs Jejaring)
Saya Belum Mencobanya

Lihat Hasil Poling
08 Oktober 2016

Oleh : Nursyam Aksa, S.T, M.Si.
Teknik PWK UIN Aauddin Makassar


Dari banyak literatur tentang sejarah ... Selengkapnya



07 September 2016

MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI (TIK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

Selengkapnya



Artikel Sebelumnya

oleh: Hafsan
16 Oktober 2018

Tenaga pendidik dan peneliti pada Jurusan ... Selengkapnya



oleh: Nur Fadhilah Bahar
28 Desember 2016

Hasrullah, Mahasiswa Polyglot UIN Alauddin

Peraih ... Selengkapnya



kirimkan Opini anda
ke [opini(at)uin-alauddin.ac.id]